Gaji orang Indonesia

Diposting oleh FEBBY LINTANG | 01.46 | | 2 komentar »

Gaji Orang Indonesia

Lelucon itu menceritakan dua orang yang sedang berdialog. Satu orang Eropa dan satunya, sudah tentu orang Indonesia.
Orang Indonesia bertanya pada orang Eropa, berapa gajimu dan untuk apa
saja uang sejumlah itu?

Orang Eropa menjawab, "Gaji saya 3.000 Euro, 1.000 euro untuk tempat
tinggal, 1.000 Euro untuk makan, 500 Euro untuk hiburan."

Lalu sisa 500 Euro untuk apa? tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab
secara ketus, "Oh ... itu urusan saya, Anda tidak berhak bertanya!"

Kemudian orang Eropa berbalik bertanya. Kalau anda bagaimana?

"Gaji saya Rp950 ribu, Rp450 ribu untuk tempat tinggal, Rp350 ribu untuk
makan,Rp250 ribu untuk transport, Rp200 ribu untuk sekolah anak, Rp200 ribu

untuk bayar cicilan pinjaman, ... Rp100 ribu untuk....".

Penjelasan orang Indonesia terhenti karena orang Eropa menyetop penjelasan
itu dan langsung bertanya.

"Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda. Sisanya dari mana?" kata
orang Eropa itu keheranan.

Kemudian, orang Indonesia itu menjawab dengan enteng," begini Mister,
tentang uang yang kurang, itu urusan saya, anda tidak berhak bertanya-tanya"

Ini memang hanya lelucon tapi bisa dibayangkan apa yang terjadi jika orang Indonesia harus mengalami kekurangan terus menerus dalam memenuhi kebutuhan hidupnya....?? Sebegitu murahkah tenaga orang Indonesia?
Ditengah kondisi ekonomi yang semakin merosot... kembali rakyat yang dijadikan korban.....Pekerja banyak terkena PHK massal, dengan alasan perusahaan mengalami kerugian... Padahal dengan hanya bergaji Rp. 950.000,- saja sudah sangat kekurangan dan harus nombok dengan mencari pekerjaan tambahan dan sabet sana-sini guna mencukupi kebutuhan hidup..... Apalagi ditambah harus menjadi pengangguran dari mana mereka harus mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya???
Padahal dalam UUD negara kita telah sangat dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak....
Apabilatidak dari sekarang kita membenahi sektor2 real yang dapat membantu menyerap tenaga kerja dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi maka bangsa ini selamanya akan miskin dan tergantung kepada belas kasihan dari negara2 maju...
Rasanya semakin miris melihat nasib para pekerja di Indomesia yang harus banting tulang namun hanya mendapatkan upah yang sungguh tidak layak untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup minimum sementara si pengusaha mendapatkan untung yang sangat besar....
Ditambah lagi dengan peraturan-peraturan dan UU yang juga sangat mendiskreditkan para pekerja membuat pupus sudah harapan para pekerja ini mendapatkan kesempatan untuk hdup layak...
Catatan ini sekedar untuk bahan renungan bagi kita semua.....

2 komentar

  1. Unknown // 2 Agustus 2009 pukul 07.18  

    SurauNet:
    • Madu obat: http://www.surau.net/epromo_madu.html
    • Reklame & cetak kilat: http://www.surau.net/epromo_cetak.html
    • Blazer, outfits: http://www.surau.net/epromo_blazer.html
    • Social & political analysis: http://www.surau.net/analisa.php
    • Business & intelligence analysis: http://www.surau.net/khusus.php

    Persbiro:
    • Program gratis untuk web/blog: http://www.persbiro.com
    • Desain logo, banner, kartu, brosur: http://www.persbiro.com
    • Web design & development: http://www.persbiro.com
    • News analysis, translator & editor: http://www.persbiro.com
    • E-marketing: http://www.persbiro.com/paket_epromo.html (heboh!)

  2. Anonim // 6 Agustus 2009 pukul 02.58  

    gaji pns sekarang dinaikan 5% rata2, terus buruh bagaimana???

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic