PEMILU haruskah diundur...????

Diposting oleh FEBBY LINTANG | 15.59 | | 0 komentar »

PEMILU Haruskah Diundur...????
Menjelang PEMILU 9 April 2009 ini berbagai catatan masuk selama masa kampanye berlangsung, dari mulai sosialisasi yang cenderung salah kaprah dengan bertebarannya poster dan baliho para caleg yang membuat suasana jalan di kota dan di desa menjadi kotor. Pohon-pohon juga ikut menangis dengan ditempelkannya poster-poster para Caleg di batangnya.
Masuknya masa kampanye terbuka juga menjadikan satu catatan yang luar biasa mencoreng PEMILU mobilisasi massa besar-besaran dengan model lama yang mengandalkan hiburan para penyanyi dan grup band dari papan atas hingga tingkatan lokal. Yang paling menyedihkan adalah Partai-partai peserta PEMILU yang kemarin ramai-ramai menggolkan sebuah UU anti Pornografi ikut-ikutan menyuguhkan goyang heboh di panggung kampanye, ironis memang nampaknya mereka telah lupa dengan kengototan mereka untuk menggolkan UUAP yang berbuntut kontroversi tersebut.
Dari semua hal tersebut yang membuat tanda tanya besar adalah kinerja dari KPU sebagai penyelenggara PEMILU 2009 ini, nampaknya KPU tidak bekerja dengan maksimal. Penggelembungan suara secara besar-besaran terjadi di berbagai daerah, hal ini tentu saja mengakibatkan saling curiga Partai Peserta PEMILU akan terjadinya indikasi kecurangan dalam Pemilu ini.
Selain itu Logistik Pemilu dari mulai kertas suara, tinta hingga kotak suara yang salah kirim, ataupun rusak. Kelalaian kecil yang berakibat fatal pada terselenggaranya pemilu damai. Bayangkan saja indikasi kecurangan dapat terjadi dimana-mana dengan melipat kertas suara yang melibatkan masyarakat luas menjadikan logistik tidak terkawal ketat dan terlindungi kerahasiaannya. Keterlambatan pengiriman logistik juga tidak segera diantisipasi oleh KPU.
Jelas sudah KPU dapat dinyatakan gagal dalam menyelenggarakan Pemilu yang bersih. Dengan sistem multi partai dengan jumlah partai yang sangat besar tidak menutup kemungkinan akan terjadinya saling tuntut dan mengklaim kemenangan pasca Pemilu, jika sudah begitu siapa yang dirugikan..........??????
Pasti Rakyat yang ikut dirugikan, semakin banyak tuntutan akan semakin memperlambat pula hasil keputusan siapa yang mendapat suara terbanyak, akibatnya rakyat akan semakin sengsara. Ditengah situasi yang tidak menentu pastilah akan ada orang-orang yang mengail di air keruh.
Dampak yang paling terasa akan terjadinya spekulan-spekulan di pasar yang memainkan harga-harga, mengakibatkan semakin melambungnya harga-harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya, apabila kondisi sudah semakin terjepit tentu rakyat akan semakin sengsara.
Kondisi tersebut akan lebih menegangkan apabila Militer sudah ikut campur dan berpihak pada blok tertentu, terjadinya kegelisahan di masyarakat akan memacu pada sebuah gerakan besar, apabila ini terjadi apa yang harus kita lakukan dan bagaimana kita harus mencegahnya....
Masih mungkinkah KPU untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerjanya dengan sisa waktu 2 hari lagi??? Masih mungkinkah Kita untuk melaksanakan Pemilu Jujur, Bersih dan Damai???? Atau Pemilu harus mundur... demi kebaikan kita bersama renungkanlah ini semua!!
Jakarta, 7 April 2009

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic